ARTIKEL


#face_digitalart_yuliantoliestiono

Keuntungan  Digital Art  ( Seni Lukis Digital )

Dunia seni rupa, khususnya seni lukis Indonesia terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan jaman. Perubahan  budaya masyarakat, politik, ekonomi, informasi dan juga teknologi sangat mempengaruhi perubahan dunia seni rupa.  Perubahan adalah keniscayaan yang tak akan dapat di tentang oleh siapapun. Laju kecepatannyalah yang mungkin ditentukan oleh seberapa cepat sebuah masyarakat dapat menerima penyebab perubahan tersebut.

Saat ini teknologi computer atau juga sering disebut teknologi digital telah menjadi pemicu utama perubahan berbagai aspek dalam masyarakat. Bahkan perubahan penguasa sebuah pemerintahan telah banyak yang di sebabkan atau dipengaruhi oleh keberadaan teknologi informasi digital.

Seni lukis digital atau seni lukis yang menggunakan computer sebagai alat semakin hari semakin berkembang pesat. Hal ini tentu disebabkan oleh semakin baiknya teknologi yang dikembangkan dalam pengadaan piranti lunak untuk mewujudkannya. Umumnya orang mengenal photoshop sebagai piranti mengedit atau membuat image. Namun sesungguhnya hamper semua piranti dalam computer dapat digunakan untuk menggambar . Karena pada intinya menggambar adalah membuat image. Baik yang nyata ( benda) maupun virtual ( maya ). Dengan menggambar menggunakan computer maka seseorang  telah menggambar dengan hasil yang virtual.

Beberapa keuntungan atau nilai tambah dari kegiatan melukis dengan computer ( Digital Art ).

1    Efisien
Karena melukis dengan computer tidak membutuhkan cat, pinsil dll serta media lainnya seperti kanvas, kertas atau lainnya.

Karya lukisan digital tidak membutuhkan tempat penyimpanan secara fisik yang membutuhkan
ruang dan perawatan. Lukisan digital dapat disimpan dalam flash disc atau di google drive dll.

Karya digital lebih mudah dipamerkan, dikirimkan untuk dilihat atau ditawarkan ke orang lain.

Karya Digital tetap dapat dinikmati secara benda nyata, karena dapat dicetak di kertas maupun kanvas.

2   Secara teknis karya digital lebih dapat dipelajari, atau memberi kesempatan lebih luas dan fleksibel kepada pelukisnya, karena melukis dengan digital dapat dengan mudah membatalkan kerja yang telah dilakukan ( undo ).

Belajar melukis dengan computer dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa membawa alat lain, hanya membawa perangkat kompuetr ( laptop bahkan hp ). Segala warna serta alat lukisnya sudah tersedia.

Melukis dengan computer juga dapat dilakukan setahap demi setahap tanpa takut cat mengering dll.

Keungulan melukis dengan computer diatas semoga disadari dan dimanfaatkan oleh mereka yang ingin belajar melukis, karena belajar melukis dengan computer dapat dikatakan gratis alias tidak membutuhkan biaya apapun.

Jakarta, #yuliantoliestiono 20 April 2017






DIGITAL ART itu apa ?

Digital ART saya gunakan untuk mengganti kata seni lukis dengan media computer agar praktis saja.
Apa yang disebut dengan digital art ? Selama ini kita telah mengenal seni lukis dengan berbagai media seperti cat minyak, cat air, cat acrylic dll dengan mengunakan kanvas, kertas, kayu dan lainnya juga.

Perkembangan semua hal di dunia sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan perkembangan teknologi, tak terkecuali dunia seni rupa. Dengan adanya acrylic maka lukisan cat minyak makin berkurang.
Saat ini keberadaan computer beserta teman temannya ( scanner, kamera, printer dll ) telah mulai “mengganggu” seniman lukis untuk menggunakan komputer sebagai alat atau media untuk mengekspresikan perasan dan pikirannya. Berkarya dengan komputer mulai  terlihat dalam dunia seni rupa.

Pada awalnya masih ada beberapa seniman yang setengah hati menggunakannya. Mereka hanya menggunakan untuk melacak gambar  (sketsa) dengan alat bantu lainnya berupa proyektor. Dalam fase ini seniman tak lagi perlu dapat membuat sketsa bentuk bentuk rumit diatas kanvas atau kertasnya. Mereka merekayasa gambar dalam computer lalu merefleksikannya dengan proyektor ke kanvasnya. Seniman tinggal melacak gambar dengan pinsil atau alat lainnya. Karya dengan cara ini masih belum dapat disebut digital art, walau seniman memanfaatkan computer untuk mengawali karyanya. Karena pekerjaan manualnya memang masih lebih banyak.

Perkembangan selanjutnya, beberapa seniman merasa perlu mempermudah lagi cara berkaryanya, yaitu dengan cara merekayasa gambar dengan computer lalu mencetaknya diatas kanvas. Hasil cetak yang belum sempurna lalu disempurnakan dengan mengoleskan cat minyak atau  cat acrylic. Dengan tertumpuknya  hasil cetak computer dengan cat minyak atau acrylic secara manual, lukisan seperti ini masih sering dipublikasi sebaga lukisan konvensional ( bukan digital art ).

Dua cara melukis diatas sempat menjadi perbincangan dalam dunia seni rupa Indonesia, sebagian  setuju dan menganggap cara seperti itu sah untuk dilakukan oleh seniman, dan sebagian lagi yang tidak setuju, menganggap berkarya seperti itu dianggap mengurangi nilai seninya.

Digital art sesungguhnya bukan melukis dengan dua cara tersebut diatas. Tapi benar benar mengandalkan dan hanya menggunakan komputer dan perangkat lainnya seperti scanner, kamera dll untuk menghasilkan karya. Karya tersebut berupa image / citra gambar (soft copy), yang dapat di cetak diatas kanvas maupun kertas dan lainnya.
Dengan demikian digital art dapat dikatakan sebagai sebuah karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan alat  digital. Hasilnya dapat dilihat melalui monitor / layar kaca dalam computer, laptop maupun telephone dll (virtual).

Jika seniman masih menginginkan karya dalam bentuk nyata ( bukan virtual ) maka ia dapat mencetaknya sesuai ukuran yang diinginkan dan diatas media yang bervariasai, dengan jumlah yang tidak terbatas.

(catatan : pengertian art dalam artikel ini dipersempit menjadi seni lukis )

Yulianto Liestiono
Jakarta 13_4_2017


20 April 2017

Ada banyak hal yang tak dapat dilakukan dengan komputer untuk melukis
Namun sebaliknya ada banyak pula yang tak dapat dilakukan dalam melukis dengan manual.


Komentar

Postingan Populer

Gambar

Beranda